LP HAM RI News, Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang semakin dekat, Kepolisian Resor (Polres) Takalar, Polda Sulsel terus meningkatkan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan Patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) oleh Satuan Samapta Polres Takalar.
Patroli ini digelar pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024, dengan tujuan utama untuk mengantisipasi segala potensi gangguan Kamtibmas dalam wilayah hukum Polres Takalar.
Kapolres Takalar AKBP Gotam Hidayat, S.Ik., M.Si, melalui Kasat Samapta AKP H. Basri menegaskan bahwa keamanan masyarakat adalah prioritas utama, terutama dalam menghadapi momen penting seperti Pilkada Serentak.
“Patroli KRYD pada malam hari adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak. Kami fokuskan patroli pada waktu-waktu dan tempat-tempat yang dianggap rawan, sehingga potensi gangguan Kamtibmas dapat diminimalisir,” ujarnya.
Dalam patroli tersebut, personel Polres Takalar melakukan pengawasan di berbagai titik strategis yang berpotensi menjadi lokasi gangguan Kamtibmas. Objek vital, pusat keramaian, fasilitas umum, serta tempat berkumpulnya remaja menjadi sasaran utama patroli.
Selain itu, personel juga melakukan pendekatan humanis dengan memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika melihat atau mengalami hal-hal yang mencurigakan.
“Masyarakat kami harapkan untuk tidak segan melaporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan ke kantor Polisi terdekat,” tambahnya.
Kasat Samapta juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada upaya preventif, seperti memberikan pembinaan kepada remaja agar tidak beraktivitas hingga larut malam. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan Kamtibmas yang sering kali melibatkan anak remaja.
“Pembinaan terhadap remaja sangat penting, karena mereka sering kali menjadi pelaku atau bahkan korban dari gangguan Kamtibmas. Kami ingin memastikan bahwa mereka memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di lingkungan mereka sendiri,” pungkas Kasat Samapta AKP H. Basri.